Selasa, 18 November 2008

07 oktober 08 H+6, Arus Balik Mengalami Penurunan

SEKUPANG- Enam hari setelah Idulfitri 1429 H, arus balik di Pelabuhan Domestik Sekupang mengalami penurunan dari hari sebelumnya. Jika jumlah arus balik pada hari Minggu (5/10) sebanyak 5000 orang, Senen (6/10) jumlah pemudik yang balik melalui pelabuhan Domestik Sekupang diperkirakan berkisar antara 4000-4500 saja.

Demikian disampaikan oleh Ketua Pelaksana Pengendalian Pendatang Pelabuhan Domestik Sekupang, Syahrial kepada Sijori Mandiri, Senin (6/10).

"Dibandingkan kemaren (Minggu,red), jumlah pendatang menurun, tetapi kita belum bisa sebutkan puncaknya sudah terjadi apa belum, karena berdasarkan data arus mudik kemaren, jumlah pemudik mencapai 40.000 orang, sedangkan yang kembali baru sekitar 24.000, jadi arus balik masih akan terjadi hingga akhir pekan ini," ujar Syahrial panjang lebar.

Menunjuk pada peraturan perdaduk, dimana pendatang yang tidak memiliki KTP Batam harus memberikan uang jaminan atau dijamin oleh saudaranya dengan KTP Batam, hingga kemaren Syahrial menyebutkan belum terjadi ledakan pendatang tanpa KTP Batam. Dibandingkan tahun lalu, ia menyebutkan pendatang tanpa KTP Batam tahun ini jauh lebih menurun.

Jika di tahun lalu pada H+6 lebaran pendatang tanpa KTP Batam bisa mencapai ribuan, tahun ini baru mencapai ratusan saja. Dari data yang telah dihimpun oleh timnya, pada hari Minggu sebelumnya terdapat 31 orang yang dijamin dengan KTP, dan Rp1.007.000 untuk jaminan 14 orang. Saat ini uang tersebut dipegang oleh Disduk di pelabuhan. Jika nantinya uang jaminan tersebut lebih dari Rp10 juta, maka akan disetor lansung ke kantor Disduk.

"Kalau dananya masih dalam jumlah kecil kita yang pegang, tetapi kalau sudah lebih dari 10 juta, itu akan kita setor lansung ke Disduk," ujarnya.

Sejak hari pertama hingga kemaren, Perdaduk di Pelabuhan Domestik Sekupang sudah terkumpul uang sebesar Rp7.777.000 dan KTP sebanyak 166 buah. (sm/an)

Tidak ada komentar: