09 Oktober 08 Puncak Arus Balik di Pelabuhan Beton Sekupang

SEKUPANG- Pelabuhan Beton Sekupang, Rabu (8/10) siang dipadati oleh ribuan masyarakat yang dibawa oleh KM Kelud dari Pelabuhan Belawan, Medan. Jumlah ini meningkat 5 kali lipat dibandingkan kedatangan pada akhir pekan lalu.

Sebanayak 2.096 penumpang KM Kelud dari Belawan turun di Batam. Jumlah ini mengalami peningkatan yang sangat tajam dibanding sebelumnya yang hanya berjumah 500 an penumpang.

Kanit Patroli Polsek KPPP Sekupang Ipda M Soleh mengungkapkan 2.096 penumpang turun di Batam dari pelabuhan Belawan. Sementara untuk penumpang yang naik sebanyak 1.267 dan penumpang lanjutan sebanyak 1.183.

"Jumlah penumpang yang turun jauh meningkat dari biasanya yang hanya 500 san penumpang saja, kejadian ini sudah kita prediksikan," ujarnya.

Ia menyebutkan untuk tenaga pengamanan, pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak Polda Kepri dan Poltabes Barelang. KPPP sendiri menerjunkan 22 personelnya dan ditambah 23 personel dari Samapta Polda Kepri, 20 personel dari Samapta Poltabes Barelang, 10 personel dari Polsek Sekupang dan ditambah 10 personel dari Satuan Pengamanan Obvit Polda Kepri.

Setiap penumpang yang turun tak luput dari pemeriksaan petugas Perdaduk Dinas Kependudukan Kota Batam. Bagi penumpang yang tidak memiliki KTP Batam wajib mengisi formulir alasan kunjungan ke Batam. Selain itu penumpang yang tidak memiliki identitas bisa keluar dari pintu perdaduk tetapi harus ada yang menjamin.

Koordinator Perdaduk 3 Pelabuhan dan Bandara Disduk Kota Batam Ali Hanapiah kepada Sijori Mandiri menyebutkan, sebanyak 21 KTP warga Batam ditahan sebagai jaminan untuk 30 orang pendatang baru. Kemudian uang senilai 1.600.000 juga ditahan sebagai jaminan untuk 19 orang pendatang baru. Selain itu di hari kemaren terdapat pengambilan terhadap 7 buah KTP yang digunakan untuk penjaminan 19 orang yang masuk di hari-hari sebelumnya. Kemudian juga terdapat penarikan uang senilai Rp900.000 yang digunakan untuk menjamin 7 orang yang juga berangkat dari Batam kemaren.(sm/an)