Jumat, 12 Desember 2008

23 Oktober 08 Fotografer Sijori Mandiri Sambet Juara Kempetisi Foto Konstruksi

Fotografer Sijori Mandiri Sambet Juara Kempetisi Foto Konstruksi
-Se Indonesia

BENGKONG- Prestasi yang membanggakan kembali direbut oleh fotografer Sijori Mandiri Tundra Laksamana. Kali ini ia berhasil menyisihkan lebih dari 600 karya fotografer ternama di Indonesia dengan menyabet juara III kategori foto hitam putih yang diadakan oleh Departemen Pekerjaan Umum Indonesia bekerjasama dengan Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi dengan tema mewujudkan pembangunan infrastruktur berwawasan lingkungan memalului teknologi konstruksi.

Tundra mengatakan, kabar tersebut diketahuinya setelah ia membuka situs fotografer.net. Sebelum ia melihat pengumuman yang ternyata tercantum namanya sebagai pemenang tersebut, ia mengaku sudah tidak ingat lagi tentang lomba tersebut. Dan ia mengaku sangat senang sekali sekaligus bersyukur atas apa yang diraihnya tersebut, mengingat peserta lomba tersebut merupakan para profesional dibidang fotografi di Indonesia.

Sesungguhnya, tambah Tundra, ia telah mengirimkan 3 foto dalam perlombaan tersebut, dua di kategori warna dan satu kategori hitam-putih. Foto warna yang dikirimnya dengan mengambil gedung Telkomsel di Batam Center sebagai objek. Sementara foto hitam-putih yang menang dalam lomba tersebut diambil dari dalam gedung telkomsel dengan objek gedung Sumatera Promotion Centre dan tanam-tanaman di sepanjang jalan dikawasan tersebut. Foto yang berjudul In Frame ini dihambat oleh atap gedung telkomsel yang diambil dalam posisi zig-zag.

"Saya mengambil foto di gedung telkomsel ini karena saya menilai gedung ini sesuai syarat yang diperlombakan, memiliki seni konstruksi yang sangat tinggi," ujar Tundra menjelaskan.

Panitia acara Dewa Aji melalui e-mail kepada Tundra menyebutkan acara tersebut merupakan even tahunan yang diadakan oleh Departemen PU, dan memperebutkan piala bergilir Menteri PU Djoko Kirmanto. Menurutnya surat tersebut, melalui tema yang bertumpu kepada "pembangunan infrastruktur yang berwawasan lingkungan" dan "inovasi teknologi konstruksi", diharapkan dapat direfleksikan visualisasi dari sebuah etos membangun dengan nuansa kepekaan terhadap keberadaan lingkungan hidup maupun potret dari sentuhan inovasi teknologi dalam sebuah kegiatan konstruksi yang direfleksikan melalui media seni fotografi.

"Melalui impresi bahan estetika yang diutarakan, diharapkan akan memberikan makna terhadap keberadaan dunia konstruksi nasional," sebut Dewa Aji dalam suratnya. (sm/an)

Tidak ada komentar: