Jumat, 12 Desember 2008

20 Oktober 08 Sistem Online Tender Pemko Mulai Maret 2009

-Pemko Bentuk Unit LPSE

BATAM- Mulai Maret 2009 Pemko Batam akan melelang semua jenis pekerjaan pengadaan barang dan jasa dengan menerapkan sistem tender online. Persiapan ke arah itu kini tengah digesa, dengan membentuk unit layanan pengadaan secara elektronik (LPSE) Kota Batam dan Pelaksanaan E-Procurement terlebih dahulu.

Kepala Bagian Humas Pemko Batam, Yusfa Hendri mengatakan, penerapan sistem pelelangan tersebut dilaksanakan guna mendukung upaya pemerintah mempercepat berlangsungnya sistem kerja yang transparan pada setiap pengadaan barang dan jasa dilingkungan Pemko Batam. Maknanya, dengan penerapan sistem ini setiap pengadaan barang dan jasa pemerintah, hasil lelang pekerjaannya tidak akan diragukan lagi.

“ Secara aturan perundangan, keputusan atas penerapan kebijakan ini tetap mengacu kepada aturan yang ada. Misalnya, Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 106 Tahun 2007, Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2006 tentang Perubahan Keempat atas Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 80 Tahun 2003,” sebut Yusfa.

Di terangkan Yusfa, keinginan untuk membuat unit LPSE ini merupakan hasil kunjungan tim Pemko Batam yang dipimpin lansung oleh Wakil Walikota Batam Ria Saptarika ke Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP) Jakarta, dan Departemen
Komunikasi dan Informasi (Kominfo) di Jakarta pada tanggal 13-15 Oktober 2008 lalu. Kini Pemko Batam segera merealisasikan pembentukan unit layanan pengadaan secara elektronik (LPSE) Kota Batam dan Pelaksanaan E-Procurement.

Sementara itu, Wakil Walikota Batam, Ir Ria Saptarika, Sabtu (18/10) mengungkapkan bahwa keinginan Pemko Batam menerapkan sistem lelang online tersebut sudah final. Ia bahkan segera melaporkan hasil kunjungannya ke Surabaya dan Jakarta ke Walikota, sebagai bahan beliau sebelum melahirkan beberapa instrumen hukum utama seperti Peraturan Walikota Batam tentang Pedoman E-Procurement, Surat Edaran Tentang Keharusan Memakai E-Procurement di Lingkungan Pemko Batam, dan Surat Keputusan Penunjukan Personil LPSE Pemko Batam.

“Langkah-langkah pembentukan Unit Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) dan E-Procurement Pemko Batam ini sudah saya siapkan. Termasuk time schedule pembentukannya. Saya menargetkan, awal maret 2009 sudah berlangsung lelang perdana di internet,” ujarnya.

Disebutkan bahwa sebelum maret, secara marathon dibawah koordinasinya Ria akan menyiapkan 8 hal yaitu, mengajukan proposal program ke LKPP/Bappenas, Survey dan Identifikasi Kesiapan SDM, Pembentukan Tim Operasional (LPSE), Pengadaan dan Instalasi Hardware, Training Tim LPSE, Sosialisasi dan Training PPK, Panitia dan Vendor/Rekanan, dan terakhir lelang perdana. LKPP adalah satu-satunya lembaga Pemerintah yang mempunyai tugas mengembangkan dan merumuskan kebijakan pengadaan barang/jasa Pemerintah termasuk pengadaan badan usaha dalam rangka kerjasama Pemerintah dengan badan usaha berdasarkan Perpres Nomor 106 Tahun 2007.

“Mereka (LKPP) siap memberikan bantuan dan pembinaan kepada kita untuk menerapkan pelelangan secara elektronik melalui LPSE Pemkot Batam. Bantuan yang diberikan dimulai dari tahap persiapan
awal sampai dengan persiapan pelelangan perdana secara elektronik,” sebut Ria Saptarika.

Sebelumnya pada rapat koordinasi di Pemko Batam pada pertengahan bulan September 2008, Ria menyebutkan bahwa dengan penerapan sistem e-procurement atau tender sistem online, sangat membantu Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan penyedia barang/jasa. Pejabat tidak dihantui rasa takut lagi karena sistem online bisa diketahui siapa saja. Dengan sistem ini proyek akan semakin transparan dan tidak ada yang ditutupi. Dinas pun akan bekerja lebih maksimal tanpa ada tekanan.

Rencananya, sistem ini akan dimulai di Dinas PU. Tetapi pada kunjungan kerja ke Surabaya dan Jakarta, Ria Saptarika mewajibkan Kepala Dinas PU, Hari Roekanto, Kadis Tata Kota, Ir Gintoyono, Kepala Badan Kominfo, Muramis, SE, Kabag Hukum Demi Hasfinul, dan Kabag Program Setda Kota Batam, Ismeth Djohar untuk menyertai kunjungannya di tiga tempat tersebut.

“ Kalau infrastruktur dan SDM kita benar-benar siap, maka tidak tertutup kemungkinan, Maret 2009, semua barang/jasa kita lelang terbuka,” demikian Ria Saptarika. (sm/an)

Tidak ada komentar: