Jumat, 12 Desember 2008

24 Oktober 08 Untuk Kelancaran Penginputan Data

-Pemko Segera Lakukan Uji Jaringan

SEKUPANG-Dalam waktu dekat, Pemko Batam segera melakukan uji jaringan pengentrian data KTP SIAK. Hal ini dilakukan guna mempermudah pengentrian data agar tidak terganggu oleh keadaan cuaca seperti yang terjadi selama ini di Batam.

Wakil Walikota Batam Ria Saptarika yang ditemui saat pengentrian data di kecamatan Sekupang baru-baru ini mengatakan, dalam waktu dekat Pemko Batam akan melakukan uji jaringan terbaru ini. Menurutnya, jaringan ini menggunakan Virtual Private Network Internet Protocol (VPN IP). Berkemungkinan besar, tempat pengujian dilakukan di Kecamatan Sekupang.

Dijelaskannya, selama ini dalam pengentrian data, pemko Batam menggunakan wireles yang sangat rentan dengan kerusakan akibat petir. Namun, jika menggunakan VPN IP dengan memanfaatkan kabel fiber optik salah satu provider di Batam, maka hal ini kedepan tidak akan terjadi lagi.

Disebutkannya, untuk menggunakan jaringan yang baru ini, Pemko Batam akan mengeluarkan biaya sekitar Rp15 juta untuk tiap kecamatan. Meskipun mahal, tetapi hasil yang akan didapatkan akan jauh lebih memuaskan dibandingkan penggunaan wireles.

"Jika menggunakan wireles, sedikit-sedikit terganggu, jadi kita cari alternatif yang jauh lebih aman, meskipun haru mengeluarkan uang lebih, tetapi pelayanan akan jauh lebih baik," ujar Ria.

Disamping itu, ia juga mengatakan rencana penggunaan jaringan baru ini akan diikuti dengan penggunaan sofware terbaru KTP SIAK. Software terbaru ini tetap mengacu pada software yang lama, tetapi lebih sederhana dibandingkan yang lama. Sebelumnya, program ini direncanakan akan di gunakan setelah akhir tahun, tetapi karena kesiapan sudah matang, maka dipercepat penggunaanya.

"Rencana awal kita akan gunakan software terbaru ini akhir tahun, tetapi karena kesiapan sudah matang, maka kita percepat, ini agar pelayanan juga semakin maksimal," ujarnya.

Disebutkannya, keunggulan software terbaru ini lebih mudah dalam pengentrian data dan pembacaan data. Dimana permasalahan redudansi data atau data ganda selama ini akan teratasi. Selain itu, program ini akan jauh lebih sederhana dari program biasa.

Ria juga mengatakan, biaya program dan jaringan ini akan di masukan kedalam anggaran APBD murni 2009 mendatang. Hal ini akan diperjuangkan mengingat untuk kepentingan pelayanan terhadap masyarakat. (sm/an)

Tidak ada komentar: