SEKUPANG-Belum sempat mempertanggung jawabkan perbuatannya, Ronald Aritonang tersangka penipuan cek Kosong sudah harus menghadap Sang Pencipta. Pasalnya pada saat akan disidik tersangka kemudian mengalami kejang kejang akibat penyakit Hypertensi. Pihak Polsek Sekupang akhirnya membawa Ronald ke RSOB untuk mendapatkan perawatan.
Kapolsek Sekupang AKP Benny Alamsyah kepada wartawan, Jum'at (10/10) membenarkan kematian tersangka. Ia juga mengatakan tersangka belum sempat ditahan.
"Belum ditahan, sewaktu diperiksa ia langsung kejang kejang dan setelah dirawat selama tiga hari di RSOB ia meninggal dunia, " ujar Benny.
Ia juga mengatakan pada hari Sabtu(27/9) pihaknya sempat memeriksa tersangka atas laporan yang dibuat korban Afun. Pada saat pemeriksaan korban mengalami kejang kejang dan selanjutnya pihak kepolisian beserta keluarganya membawa tersangka ke RSOB..
"Meningalnya Minggu tanggal 30 kemarin, penyebabnya Hypertensi. Ia sangat kooeperatif dalam pemeriksaan karena sebelum kita periksa ia berada di Singapura. Kita telepon ia datang mengahadap kita," ujar Benny.
Peristiwa ini bermula dari pembayaran utang-utang tersagka kepada korban. Saat itu tersangka membayar uatngnya melalui cek. Tetapi setelah ditukarkan ke bank cek yang diberikan tersangka tidak dapat dicairkan, alias kosong. Sehingga korban melaporkan hal tersebut ke Polsek Sekupang. (sm/an)
Sibuk Jelang Lebaran
1 tahun yang lalu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar