Jumat, 12 Desember 2008

27 Oktober 08 Realisasi Bus Badara Semakin Tak Menentu

SEKUPANG- Realisasi bus bandara hingga kini semakin tak menentu.

Hingga kini Dinas Perhubungan Kota Batam sebagai pemegang

mandat hanya bisa mengatakan bahwa permasalahan ini masih

dalam pembicaraan dengan pihak terkait.

Demikian diungkapkan Kadishub Kota Batam M. Yazid ketika

dihubungi Sijori Mandiri tadi malam. Topik-topik pembahasan pun

masih seperti yang diungkapkannya beberapa waktu lalu, yakni

seputar jumlah kendaraan yang akan beroperasi, rute dan kapan

direalisasikan.

"Kita masih membahasnya dengan pihak yang berkompeten, seperti

pengelola bandara, seperti jumlah bus, rute dan kapan

direalisasikan," ujar Yazid yang mengaku sedang berada di luar kota

ini.

Ia mengatakan tidak bisa berkomentar banyak karena sedang

menghadiri suatu acara. Namun ia meminta kepada masyarakat

untuk sabar hingga bus bandara segera terealisasi.

Sementara itu Ketua Organda Kota Batam mengatakan, sejak awal

pihaknya sudah sangat siap untuk mengadakan bus bandara

tersebut. Namun, ia menyebutkan permasalahan hanya tinggal pada

kebijakan pemerintah untuk segera menerapkannya.

"Dari kemaren-kemaren kami hanya tinggal ketokan palu dari

pemerintah, laksanakan, maka akan kami laksanakan, tetapi sampai

sekarang kami belum mendapat perintah itu, jadi kami tidak bisa

apa-apa," ujar Mulawarman.

Ia juga menyebutkan, sebelum ini KPPU telah memberikan surat

teguran kepada pengusaha taksi di Batam yang disebutkan

memonopoli trayek. Sementara saat ini para persatuan taksi di

Bandara telah menyetujui realisasi bus bandara, namun dari

pemegang kebijakan belum jua keluar keputusan untuk realisasinya.

"Yang diresahkan pengemudi taksi di Bandara inikan hanya jumlah,

jika jumlahya hanya 2 unit tidak akan mematikan usaha mereka,

tetapi kalau diturunkan puluhan mungkin mereka akan demo lagi,

tetapikan tidak hanya beberapa unit saja. Untuk pengusahapun

sudah ada beberapa yang mau," ujarnya. (sm/an)

Tidak ada komentar: