SEKUPANG- Realisasi bus bandara hingga kini semakin tak menentu.
Hingga kini Dinas Perhubungan Kota Batam sebagai pemegang
mandat hanya bisa mengatakan bahwa permasalahan ini masih
dalam pembicaraan dengan pihak terkait.
Demikian diungkapkan Kadishub Kota Batam M. Yazid ketika
dihubungi Sijori Mandiri tadi malam. Topik-topik pembahasan pun
masih seperti yang diungkapkannya beberapa waktu lalu, yakni
seputar jumlah kendaraan yang akan beroperasi, rute dan kapan
direalisasikan.
"Kita masih membahasnya dengan pihak yang berkompeten, seperti
pengelola bandara, seperti jumlah bus, rute dan kapan
direalisasikan," ujar Yazid yang mengaku sedang berada di luar kota
ini.
Ia mengatakan tidak bisa berkomentar banyak karena sedang
menghadiri suatu acara. Namun ia meminta kepada masyarakat
untuk sabar hingga bus bandara segera terealisasi.
Sementara itu Ketua Organda Kota Batam mengatakan, sejak awal
pihaknya sudah sangat siap untuk mengadakan bus bandara
tersebut. Namun, ia menyebutkan permasalahan hanya tinggal pada
kebijakan pemerintah untuk segera menerapkannya.
"Dari kemaren-kemaren kami hanya tinggal ketokan palu dari
pemerintah, laksanakan, maka akan kami laksanakan, tetapi sampai
sekarang kami belum mendapat perintah itu, jadi kami tidak bisa
apa-apa," ujar Mulawarman.
Ia juga menyebutkan, sebelum ini KPPU telah memberikan surat
teguran kepada pengusaha taksi di Batam yang disebutkan
memonopoli trayek. Sementara saat ini para persatuan taksi di
Bandara telah menyetujui realisasi bus bandara, namun dari
pemegang kebijakan belum jua keluar keputusan untuk realisasinya.
"Yang diresahkan pengemudi taksi di Bandara inikan hanya jumlah,
jika jumlahya hanya 2 unit tidak akan mematikan usaha mereka,
tetapi kalau diturunkan puluhan mungkin mereka akan demo lagi,
tetapikan tidak hanya beberapa unit saja. Untuk pengusahapun
sudah ada beberapa yang mau," ujarnya. (sm/an)
Ze, morning
12 tahun yang lalu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar