Selasa, 18 November 2008

06 Oktober 08 H+5, Arus Balik Mulai Mengalami Peningkatan

SEKUPANG- Lima hari setelah Idulfitri 1429 H, arus balik terus mengalami peningkatan di Pelabuhan Domestik Sekupang maupun Bandara Hang Nadim Batam. Namun perkiraan puncak arus balik yang di prediksi sebelumnya belum terbukti hingga kemaren. Di perkirakan selama seminggu kedepan arus balik akan terus mengalami peningkatan.

Di pelabuhan Domestik Sekupang pada H+5 kemaren baru menunjukan menampakkan kloter kepadatan tahap pertama, namun belum menunjukan puncaknya. Dari perkiraan sementara, jumlah pemudik yang balik melalui pelabuhan Domestik Sekupang mencapai 5.000 pemudik, atau dua kali lipat dibandingkan hari sebelumnya.

Ketua Pelaksana Pengendalian Pendatang Pelabuhan Domestik Sekupang, Syahrial kepada Sijori Mandiri menyebutkan sejak hari pertama lebaran hingga kemaren, peningkatan jumlah arus balik baru tampak kemaren.

"Dibandingkan tahun lalu di H+5, tahun ini mengalami penurunan, kita memprediksikan puncak arus balik dalam dua hari ini, itu karena sekolah baru akan masuk hari Rabu nanti," ujar Syahrial.

Disinggung tentang jumlah kedatangan yang tidak memiliki KTP Batam, ia menyebutkan baru terjadi lonjakan kemaren. Hingga berita ini diturunkan, ia belum bisa memberikan keterangan karena arus pendatang masih akan terjadi hingga berita ini diturunkan. Dari data yang tehimpun hingga Sabtu, (4/10) terdapat 135 KTP penduduk Batam yang dijadikan sebagai jaminan untuk 181 orang pendatang baru. Sedangkan uang jaminan sebanyak Rp6.770.000 untuk 88 orang yang di jamin.

Sementara itu, OIC Bandara Hang Nadim Herry Karyono kepada wartawan menyebutkan jumlah kedatangan ke Batam hingga H+4 mencapai 5000 penumpang dalam sehari dengan 35 penerbangan. Namun jika dirata-ratakan sejak lebaran hingga H+4 mencapai 3.300 per hari.

Ia memperkirakan, hingga 3 bulan kedepan kepadatan arus penumpang di Bandara Hangnadim akan terus terjadi, hal itu dikarenakan setelah Hari Raya Idulfitri akan disusul dengan perayaan Idul Adha (lebaran Haji), Natal dan Tahun Baru. Seharinya jumlah penerbangan di Hangnadim sebanyak 35.

Ketua Pelaksana Perdaduk Bandara Hangnadim, Tong Ju Siahaan menyebutkan, rata-rata setiap harinya terdapat 40 pendatang yang tidak memiliki KTP Batam. Mereka bervariasi, baik itu calon pencari kerja, transi menuju pulau lain di Kepri, maupun akan berangkat menjadi TKI ke luar negeri.

"Di bandara kita tidak terlalu ketat mengawasi pendatang, karena rata-rata pendatang melalui bandara adalah kalangan menengah keatas, makanya perdaduk hanya akan memanggil orang-orang tertentu saja. Ini untuk kenyamanan penumpang," ujar Dahlan.

Namun, jika dicurigai, maka hal yang sama seperti diterapkan di pelabuhan juga akan dilakukan. Yakni dengan menagih uang jaminan sebesar Rp150.000. (sm/an)

Tidak ada komentar: