Sabtu, 08 November 2008

08 September 08 Bendera Parpol Semberawut

SEKUPANG- Bendera parpol yang awalnya tertata dengan rapi kini mulai tampak semberawut. Disemua titik pemasangan bendera parpol ini kini sudah tidak rapi lagi. Bahkan bendera partai politik yang tadinya tertata dengan baik, seperti bendera PDIP, PAN, Demokrat kini juga mengalami nasib yang sama. Terjungkal disana sini, yang membuat kumuh wajah kota.

Pemadangan yang cukup mengiriskan ini justeru terjadi di pusat Kota sendiri, yakni di sepanjang jalan di Batam Centre, Nagoya, Jodoh, hingga Sekupang. Disamping bendera tiang penyangga yang saling jungkir balik, pemandangan ini juga diwarnai dengan semakin kumuhnya bendera yang terpasang. Bahkan penataan yang tidak stabil, yakni adanya sejumlah bendera parpol yang tiangnya lebih tinggi dari tiang yang lain yang menambah buruk wajah kota.

Pemandangan ini mungkin sudah tidak asing lagi di Batam. Tetapi, semakin hari bendera partai politik yang semberawut ini seakan tidak dihiraukan oleh pihak pemberi ijin, yakni Dispenda dan KPUD. Akibat bendera parpol yang sudah semakin semberawut ini, tak jarang mengganggu lalu lintas, seperti yang terjadi di Baloi akhir minggu lalu. Dimana bendera parpol yang tadinya tertata dengan rapi itu roboh karena terpaan angin. Tiang bendera yang berjumlah lima unit tersebut menghambat lalu lintas. Yang akhirnya seoarng pengendara sepeda motor mengambil inisiatif untuk mencabut bendera tersebut agar tidak menggu lalu lintas.

Keluhan semberawutnya penataan bendera parpol ini ternyata tidak dikeluhkan masyarakat saja, tetapi juga dikeluhkan oleh Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Batam. Kadis DKP Azwan kepada Sijori Mandiri menyebutkan, petugas pemotong rumput yang melakukan perawatan taman di lapangan mengaku kewalahan, tiang bendera parpol mengganggu aktifitas mereka memotong rumput. Selain itu, banyaknya tiang bendera yang roboh karena tiupan angin menambah pekerjaan mereka.

"Anggota saya selalu mengeluh dengan tiang bendera parpol yang banyak roboh selama musim hujan ini. Parpol yang memiliki bendera sepertinya tidak peduli setelah bendera mereka di pasang, tidak ada perbaikannya, begitu juga yang memberi ijin, seolah kota ini kurang pengawasan," ujar Azwan.

Sehingga dengan terjadinya hal ini, ia selaku dinas yang bertanggung jawab tentang kebersihan dan pertamanan di Batam merasa mendapat dampaknya. Ia beharap baik puihak yang memberi ijin maupun pihak yang mengantongi ijin segera menyadari akan pentingnya menjaga keindahan dan kebersihan secara bersama-sama. (sm/an)

Tidak ada komentar: