Selasa, 18 November 2008

25 September 08 H-7, Pemudik Membludak di Pelabuhan Beton

SEKUPANG - H - 7 menjelang lebaran, ledakan penumpang sudah terjadi di pelabuhan Beton Sekupang untuk tujuan Jakarta, Rabu (24/9). Desakan penumpang di gudang persero yang dijadikan sebagai ruang tunggu keberangkatanpun tak dapat terelakkan. Saking penuhnya ruangan tersebut, membuat calon penumpang terpaksa menunggu di bagian luar, bahkan tak sedikit yang nekat untuk mencoba masuk melalui aula kedatangan dan jalan tikus, yakni dibawah jembatan.

KPPP dan sejumlah aparat keamanan lainnya, seperti Satpol PP yang mengwasi keberangkatan tersebutpun dibuat kewalahan oleh aksi calon penumpang yang rata-rata nekad tersebut. Bahkan tak jarang mereka harus cekcok dengan calon penumpang yang mengaku tidak betah karena harus berdesak-desakan dengan ribuan calon penumpang lainnya.

Tidak hanya calon penumpang yang membuat KPPP kewalahan, aksi porter yang tidak disiplinpun membuat petugas keamanan kewalahan.

"Belum saatnya untuk naik, mereka sudah membawa calon penumpang naik, sementara yang turun masih banyak," gerutu salah seorang anggota KPPP usai memarahi seorang porter yang membawa barang-barang calon penumpang dari area kedatangan.

Tingginya jumlah antrian penumpang yang terjadi di pelabuhan Beton kemaren diakui oleh Manager Usaha Pelni Cabang Batam Siswandi. Menurutnya dari Medan KM Kelud membawa penumpang sebanyak 1.638, dan yang turun di Batam hanya 620 orang, sisanya 1.018 akan terus dibawa ke Jakarta. Sementara yang naik di Batam sebanyak 1.640. Jumlah tersebut akan bertambah setelah tiba di Karimun sekitar 600 san penumpang.

"Sesuai prediksi kita keberangkatan hari ini membludak, untuk antisipasi tiket habispun kita sudah upayakan untuk menjual disini, tadi saja terjual dalam waktu kurang sejam lebih dari 200 tiket," ujarnya.

Kapoltabes Tinjau Keberangkatan

Disela-sela bongkar muat penumpang dipelabuhan Beton Sekupang kemaren, tampak Kapoltabes Barelang Kombes Slamet Riyanto didampingi oleh Kapolsek KPPP Furqan dan Kapolsek Sekupang Benny Alamsyah yang tampak serius memantau keamanan pelabuhan. Hal tersebut sebagaimana bentuk dari ucapanya beberapa waktu lalu bahwa ia akan memantau dan melalui anggotanya akan memperketat pengawasan di pelabuhan. Sesuai dengan ucapannya, hanya porter yang memiliki ijin dan penumpang calon penumpang yang memiliki tiket saja yang boleh masuk ke dermaga. (sm/an)

Tidak ada komentar: