11 September 08 Siswa Gontor Berbagi Ilmu di Smansa

SEKUPANG- Puluhan santriwan dan santri wati asal Batam dan Kepri berbagi ilmu dengan siswa-siswi SMA 1 (Smansa) Batam. Kegiatan tersebut berjalan dua hari sejak Selasa (9/9) dan Rabu (10/10).

Hendra Sri Kurniawan yang merupakan koordinator acara sekaligus alumni Madrasah Aliyah Gontor menyebutkan kegiatan tersebut merupakan kegiatan rutin yang dilakukan oleh siswa-siswi Gontor yang berasal dari Batam dan sekitarnya. Kegatan tersebut merupakan aplikasi dari ilmu yang mereka dapatkan selama bersekolah di pondok pesantren Gontor.

"Momen ramadhan selalu kami gunakan untuk berbagi ilmu dengan siswa yang ada di Batam, kebetulan tahun ini kami berbagi dengan dua sekolah, yaitu sekolah SMA Kartini dan SMA 1 Batam," ujarnya.

Kegiatan tersebut untuk memperkenalkan pondok pesantren Gontor kepada siswa sekaligus ajang promosi agar lebih banyaklagi siswa dari Batam yang akan bersekolah ke Gontor.

Dara Ayu salah seorang siswa dari Madrasah Aliyah Gontor yang kini masih duduk dikelas 2 mengaku grogi dalam berbagi ilmu dengan siswa SMA 1 Batam. Hal itu karena ia yang masih duduk dikelas dua harus mengajar siswa kelas 3 SMA. Namun karena materi yang diajarkan adalah materi setingkat dengan SLTP, ia sangat lancar mengajarkannya. Materi tersebut seperti Fiqih yang mengajarkan tentang bagaimana cara berwudhuk dan bertayamum yang bernar, bagaimana cara melaksanakan sholat yang benar, mengajarkan bahasa arab, tajwid, dan peribahasa dalam bahasa arab.

Seorang anggota Rohis SMAN 1 Batam Yusuf Al Azis siswa kelas 11 IPA SMAN 1 Batam menyebutkan mendapatkan banyak pengajaran yang sangat berharga selama mengikuti pesantren kilat, apalagi dengan berbagi ilmu dengan siswa-siswa pesantren Gontor. Meskipun ilmu yang mereka berikan bersifat tidak terlalu keras, alias ilmu dasar, namun makna yang ingin disampaikan oleh siswa-siswa yang kebanyakan seusia dengannya tersebut sangat berharga.

"Insya Allah kedepan ilmu yang saya dapatkan bisa diterapkan, seperti tidak boleh minum sambil berdiri, bagaimana cara berwudhuk yang benar dan sebagainya," ujarnya. (sm/an)