Selasa, 18 November 2008

17 September 08 Jam Keberangkatan Kapal Ferry Mulai H-5 Lebih Cepat

SEKUPANG- Kapal ferry tujuan Dumai, Pekanbaru, mulai H-5 lebaran akan diberangkatkan lebih cepat dari biasanya. Hal ini guna mengantisipasi lonjakan arus mudik agar ketersediaan kapal terjamin. Seperti halnya yang dilakukan oleh PT. Pelnas Batam Bahari Sejahtera (BBS) yang merupakan pemilik jasa pelayaran Batam Jet.

Ketua Operasi BBS Jefry AT kepada wartawan, Selasa (16/9) mengungkapkan mulai keberangkatan tanggal 27 September, PT. BBS memiliki kebijakan untuk memberangkatkan penumpang lebih cepat dari biasanya. Keberangkatan dengan tujuan Dumai yang biasanya pada pukul 7.50, mulai tanggal 27 September akan berangkat sekitar pukul 05.00-06.00.

"Kita melakukan ini untuk antisipasi agar kapal bisa balik hari, dan ready untuk berangkat keesokan harinya," ujar Jefry.

Menurutnya, Batam Jet memiliki 3 kapal yang masing-masing memiliki daya angkut 196, 244 dan 250. Namun khusus untuk tujuan Dumai, hanya satu kapal yang lansung, sementara yang duanya sering mampir di pulau-pulau sepanjang jalan ke tempat tujuan. Itupun yang akan berangkat dalam sekali jalan hanya dua kapal, kapal yang satunya lagi akan stand by di Dumai.

Selain itu, kebijakan lain yang dibuat oleh perusahaan adalah memberlakukan peraturan dengan pembelian tiket maksimal untuk empat orang. Hal ini ditempuh untuk menghindari pembelian dalam bentuk borongan oleh calo.

"Kalau sampai tiket dibeli calo, kami akan sangat dirugikan, jadi perusahaan memberlakukan sistim ini," ujarnya.

Terkait adanya isu kenaikan harga tiket, ia menyebutkan tidak ada kenaikan harga tiket, karena harga tiket sudah berdasarkan kesepakatan bersama oleh semua penyedia jasa pelayaran di Batam. Disebutkannya, dari kesepakatan tersebut, tiket dari Batam ke Dumai Rp275.000, Batam ke Buton Rp220.000, Batam ke Tembilahan Rp 300.000, Batam ke Palembang Rp 600.000, Batam ke Bengkalis Rp240.000, Batam ke Sei Duku Rp372.000, Batam ke Kuala Tungkal Rp275.000.

Jefry juga memperkirakan, seperti tahun-tahun sebelumnya, puncak arus mudik menjelang lebaran akan terjadi pada tanggal 27 September dan 28 September. Berdasarkan pengalaman yang sudah-sudah juga, tiket untuk keberangkatan di tanggal tersebut akan habis terjual pada tanggal 21 September mendatang.

Sebagai gambaran, ia menunjukan data hasil penjulan pada tanggal 15 September kepada wartawan, bahwasanya untuk keberangkatan mulai tanggal 25 sudah terjual tiket sebanyak 83, tanggal keberangkatan 26 terjual 48 tiket, untuk tanggal 27 terjual 198 tiket, untuk keberangkatan 28 terjual 279 tiket, dan untuk keberangkatan tanggal 29 terjual 41 tiket, terakhir untuk keberangkatan tanggal 30 terjual 20 tiket. (sm/an)

Tidak ada komentar: