Selasa, 18 November 2008

18 September 08 Penyerahan Berkas PD dan PB Ribut

SEKUPANG- Dari keseluruhan parpol yang menyerahkan berkasnya hingga dini hari Rabu (17/9) kemaren terdapat dua parpol yang bersitegang antar sesama pengurus parpolnya. Kedua parpol tersebut adalah Partai Demokrat dan Partai Buruh.

Ketegangan pertama kali dialami pengurus partai Buruh dimana persyaratan yang diminta oleh KPU belum dipenuhi parpol, sehingga kepanikan pengurus yang berakibat ketegangan terjadi di KPU Batam. Antara sesama pengurusnya tampak saling menyalahkan antar satu dengan yang lainnya terhadap kekurangan syarat-syarat yang ingin diserahkan.

Seorang kader partai yang didekati oleh Sijori Mandiri berusaha mengelak atas apa yang terjadi. Dia hanya mengatakan bahwa apa yang terjadi tersebut merupakan akibat dari miss comunication semata.

Sementara itu di hari sebelumnya, Sijori Mandiri sempat berbincang-bincang dengan salah seorang calegnya, dimana si caleg dibiarkan sendiri untuk mengurusi syarat-syarat yang dibutuhkan untuk pencalonannya.

"Entahlah mbak, saya bingung, saya seolah dibiarkan untuk mencari tahu sendiri apa yang harus saya lengkapi, makanya saya datang ke KPU untuk menanyakan syarat apa saja yang harus saya lengkapi, mereka (pengurus parpol,red) seperti hanya mengurus diri sendiri tampa memberi bimbingan ke saya," ujarnya.

Disisi lain, sekitar pukul 2.30 dini hari, keributan terjadi ditubuh Partai Demokrat. Dari berbagai sumber yang menyaksikan lansung kejadian tersebut mengatakan bahwa terjadi ketegangan di dua dapil dikarenakan nomer urut yang tidak sesuai dengan keinginan pengurusnya. Dapil yang dimaksudkan adalah dapil 2 dan dapil 3.

"Ketuanya tidak mau menandatangani susunan calegnya, karena ketuanya menginginkan caleg yang lain untuk maju di nomor satu," ujar sumber tersebut.

Kejadian tersebut dibenarkan oleh Kapolsek Sekupang Benny Alamsyah kepada wartawan kemaren. Benny menuturkan berdasarkan informasi yang diperolehnya, baik dari anggotanya maupun dari intel poltabes yang sudah disiagakan semenjak sore hari di KPU Batam, memang telah terjadi sedikit keributan, namun kejadian tersebut tidak menimbulkan kericuhan.

"Sempat simpatisan kedua kubu bersitegang, tetapi cepat mereda kok," ujarnya.

Disisi lain, Pokja Pencalonan DPRD Batam Zaenuddin mengatakan tidak tahu menahu tentang masalah itu. "KPU hanya menerima berkas saja, jika mereka ada masalah intern partai silahkan selesaikan di luar KPU, jangan bawa-bawa KPU. Dan buktinya mereka bisa menyelesaikannya, sekarang berkasnya sudah di kami, tinggal verifikasi saja," ujarnya. (sm/an)

Tidak ada komentar: