Selasa, 18 November 2008

27 September 08 Rencana Pemungutan Uang Semenisasi Dihentikan

-Lanjutan Permasalahan di SD 08 Batam Centre
SEKUPANG
- Permasalahan yang terjadi antara Ketua Komite SDN 008 Batam Centre dengan kepala Sekolah SDN 008 beberapa waktu lalu di DPRD Kota Batam ditindak lanjuti oleh Dinas Pendidikan Kota Batam melalui upaya mediasi. Dalam keputusan secara lisan oleh Disdik, rencana pemungutan uang semenisasi di SD tersebut tidak boleh dilakukan, karena tidak ada kesepakatan dengan komite sekolah.

Demikian disampaikan oleh Kabid Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Kota Batam Mat Syahir kepada Sijori Mandiri, belum lama ini.

"Kita sudah panggil terpisah kedua belah pihak, dan sudah kami tegaskan bahwa rencana pemungutan uang tersebut tidak boleh dilanjutkan, dipending dulu, karena belum disetujui oleh komite sekolah," ujar Syahir.

Keputusan tersebut diambil oleh Disdik berdasarkan surat yang dilayangkan oleh Komite sekolah untuk menghentikan atau menunda rencana pemungutan dana tersebut. Ia menambahkan, antara kepala sekolah dan komite sekolah seharunya seiya sekata untuk memajukan sekolah tersebut. Untuk itu, dinas pendidikan sudah melakukan pembinaan kepada kepala sekolah. Hal yang sama juga dilakukan kepada ketua komite, namun bentuknya bukan pembinaan seperti kepada kepala sekolah, tapi berbentuk pengarahan.

"Kita berharap keduanya seia sekata, kalau tidak, maka anak-anak yang akan dirugikan oleh situasi ini," ujarnya.

Oleh karena itu, membicarakan permasalahan ini lebih lanjut, Disdik berencana untuk mempertemukan kedua belah pihak setelah lebaran nanti.

Disinggung tentang penggunaan anggaran komite yang tidak diketahui penggunaanya oleh kepala sekolah, Syahir menyebutkan hal ini sudah diinformasikan kepada komite sekolah bahwa sebaiknya penggunaan anggaran tersebut diketahui oleh sekolah. Namun, untuk teguran dari Disdik terhadap tindakan dari komite tersebut, Syahir menyebutkan bahwa Disdik tidak bisa menegur karena komite adalah organisasi diluar kelembagaan disdik.

"Kita sudah komunikasikan dengan komite agar penggunaan anggaran diketahui oleh kepala sekolah agar semuanya jelas," ujarnya mengakhiri. (sm/an)

Tidak ada komentar: