SEKUPANG- Pengembaliam berkas calon legislatif Kota Batam ke KPU Kota Batam yang dijadwalkan pada tanggal 10-16 September mendatang akan mendapat pengawalan ketat dari aparat kepolisian, terutama Polsek Sekupang. Demikian diungkapkan Kapolsek AKP Benny Alamsyah Sekupang kepada sejumlah wartawan yang menemuinya di Polsek Sekupang, Senin (8/9).
Hal tersebut dilontarkanya saat wartawan menanyainya terkait pengamanan KPU dengan adanya isu pengepungan kantor KPU seluruh Indonesia oleh akder PKB versi Gus Dur kemaren. Namun, kenyataanya dilapangan tidak tampak ada pengepungan oleh simpatisan PKB versi Gus Dur yang ada di Batam, pengamanan dari kepolisian yang lebih dari biasanya juga tidak tampak.
"Saya selalu koordinasi dengan Ketua KPU, tadi pagi (kemaren,red), tidak ada pengamanan ekstra, kalau ada kita siap," ujanya.
Terkait pengamanan ini, ia sudah diberi tahu oleh KPU bahwa pada tanggal 10-16 September mendatang diperlukan pengamanan. Karena rentan waktu tersebut merupakan waktu pengembalian berkas caleg ke Parpol.
"Kita prediksikan itu masa yang cukup rawan. Karena akan terjadi perubahan nomor urut caleg. Dan sudah pasti timbul ketidakpuasan dari caleg yang nomor urutnya digeser ke bawah, " sebutnya.
Nantinya pihak kepolisian akan mengerahkan 2/3 dari kekuatannya yaitu sekitar 25 personel untuk mengamankan KPUD Kota Batam. Petugas akan disiagakan 24 jam penuh. Petugas itu tentunya akan bergabung dengan kepolisian dari Poltabes Barelang yang ditugaskan disana.
"Puncaknya nanti tanggal 15 dan 16 nanti bertepatan hari terakhir pengambalian berkas lagi, di dua hari terakhir itu kita akan fokuskan pengamanan gedung KPU Kota. Meskipun ada pengamanan dari Poltabes, tetapi sebagai tuan rumah, tanggung pemegang kendalinya tetap kita," ujarnya menandaskan. (sm/an)
Sibuk Jelang Lebaran
1 tahun yang lalu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar